Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan budaya yang melimpah, memiliki beragam jenis tumpeng yang bervariasi di setiap daerahnya seperti misalnya Nasi Tumpeng Jakarta. Tumpeng, hidangan khas Indonesia yang terkenal dengan bentuknya yang unik, memiliki perbedaan dalam penyajian, bahan, dan cita rasa di setiap daerah. Berikut adalah 12 jenis tumpeng yang dapat ditemukan di seluruh Indonesia:
- Tumpeng Nasi Kuning (Jawa Tengah) Tumpeng nasi kuning adalah jenis tumpeng yang paling umum dan populer di Indonesia. Nasi kuning disajikan dengan berbagai lauk pendamping seperti ayam goreng, telur rebus, tahu, tempe, dan sambal.
- Tumpeng Kuningan (Bali) Tumpeng Kuningan adalah tumpeng khas Bali yang disajikan dalam acara upacara keagamaan atau perayaan tradisional. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang dibentuk menjadi kerucut, disertai dengan berbagai jenis lauk seperti lawar, babi guling, dan sate lilit.
- Tumpeng Solo (Jawa Tengah) Tumpeng Solo adalah varian tumpeng khas Solo yang menggunakan nasi kuning dan disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, rendang, sambal goreng, dan pelengkap lainnya.
- Tumpeng Padang (Sumatera Barat) Tumpeng Padang adalah tumpeng khas dari Sumatera Barat yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan berbagai hidangan khas Padang seperti rendang, dendeng, gulai, dan sambal lado.
- Tumpeng Manado (Sulawesi Utara) Tumpeng Manado adalah tumpeng khas dari Sulawesi Utara yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Manado seperti ikan bakar, ayam rica-rica, dabu-dabu, dan sambal roa.
- Tumpeng Betawi (DKI Jakarta) Tumpeng Betawi adalah tumpeng khas dari Jakarta yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan Betawi seperti semur daging, sambal goreng hati, dan sayur lodeh.
- Tumpeng Palembang (Sumatera Selatan) Tumpeng Palembang adalah tumpeng khas dari Sumatera Selatan yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Palembang seperti pempek, tekwan, dan tempoyak.
- Tumpeng Banjar (Kalimantan Selatan) Tumpeng Banjar adalah tumpeng khas dari Kalimantan Selatan yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Banjar seperti soto Banjar, ayam goreng, dan empal gentong.
- Tumpeng Batak (Sumatera Utara) Tumpeng Batak adalah tumpeng khas dari Sumatera Utara yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Batak seperti saksang, arsik, naniura, dan sambal andaliman.
- Tumpeng Minang (Sumatera Barat) Tumpeng Minang adalah tumpeng khas dari Sumatera Barat yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Minang seperti rendang, gulai cubadak, dendeng batokok, dan sambal lado mudo.
- Tumpeng Dayak (Kalimantan) Tumpeng Dayak adalah tumpeng khas dari suku Dayak di Kalimantan yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Dayak seperti ayam pansuh, linut, papeda, dan sambal engkak.
- Tumpeng Ambon (Maluku) Tumpeng Ambon adalah tumpeng khas dari Maluku yang menggunakan nasi putih dan disajikan dengan hidangan khas Ambon seperti ikan bakar, papeda, cakalang fufu, dan kuah kuning.
Setiap jenis tumpeng ini memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda-beda, mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner Indonesia. Tidak hanya sebagai hidangan lezat, tumpeng juga menjadi simbol kebersamaan, kegembiraan, dan kesuksesan dalam acara-acara spesial baik membuatnya sendiri di rumah maupun Pesan Nasi Tumpeng secara online. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis tumpeng ini dan nikmati keindahan budaya kuliner Indonesia yang luar biasa.