
Untuk mengembangkan Startup memanglah gampang- gampang susah yang mana harus sering belajar dan memahami hingga seluk beluknya. Salah satunya ialah dengan mengetahui beberapa hal untuk mengembangkan startup menjadi berkembang dan juga mengetahui apa itu hypotesis.
Perlu kamu ketahui bahwa hypotesis yang ada didalam startup ada dua jenis yaitu growth hypotesis dan value hypotesis. Hypotesis ini terbilang penting karena kamu sebagai pelaku bisnis akan lebih mudah ketika kamu mengevaluasi produk yang ada di tengah masyarakat sekitar. Nah berikut ini merupakan penjelasan mengenai growth hypotesis dan value hypotesis:
Growth Hypotesis
Apa itu growth hypothesis ? Growth hypotesis merupakan yang memiliki subjek yaitu orang-orang yang memang belum menggunakan produk kamu sama sekali. Jadi growth hypotesis ini akan dijadikan penilaian awal mengenainproduk kamu dan merupakan sebuah potensi dari sebuah startup .
Startup akan bisa menjadi berkembang jika startup kamu bisa melakukan atau memiliki potensi untuk menjadi lebih besar dan berkembang sesuai harapan. Agar pengguna baru bisa menemukan produk kamu, tentunya kamu harus atau memerlukan validasi bagaimana itu bisa terjadi.
Value Hypotesis
Value hypotesis merupakan analisis awal yang bisa dilakukan. Value hypotesis memiliki akurasi yang sangat rendah, yakni hanya berupa asumsi.
Jadi value hypotesis ini sama halnya tentang bagaimana value produk bagi para pelangganya. Oleh sebab itu, value hypotesis masih harus divalidasi terlebih dahulu supaya dapat digunakan sebagai landasan terutama ketika mengambil keputusan.
Apakah Penting Growth hypotesis dan Value hypotesis?
Perlu kamu ketahui bahwa jika kamu ingin mengembangkan sebuah produk atau servis tentunya kamu membutuhkan growth hypotesis dan value hypotesis. Oleh sebab itu kedua hypotesis ini sangatlah penting untuk bisa mengembangkan sebuah produk atau servis yang kamu miliki.
Jika growth hypotesis akan bisa menunjukkan apakah startup yang kamu kembangkan itu masih mempunyai potensi untuk berkembang lebih besar atau tidak. Sedangkan value hypotesis, kamu akan bisa mengetahui value apa sajakah yang harus kamu pertahankan.
Kedua hypotesis yakni growth hypotesis dan value hypotesis merupakan hal yang penting karena kedua hypotesis tersebut memiliki peran yang penting khususnya dalam hal merumuskan strategi pemasaran.
Selain itu, kedua hypotesis ini juga sering dijumpai dalam upaya mencari dana baru. Oleh sebab itu kamu akan membutuhkan growth hypotesis dan value hypotesis untuk menarik minat para investor.
Perlu kamu ketahui bahwa kebanyakan para investor yang berminat dan ingin berinvestasi ialah pada startup yang mempunyai value yang tinggi dan tentunya berpotensi untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar. Hal ini karena mereka para investor yakin bahwa startup yang kamu kembangkan mempunyai prospek yang gemilang
Meskipun kedua hypotesis ini hanya sebatas asumsi, namun ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan startup menjadi besar dan berkembang.