Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan – Bagi para pelaku usaha, membuat laporan keuangan penting dilakukan. Selain mempermudah pelaku usaha untuk mengetahui alur pengeluaran dan pemasukan, laporan keuangan juga bisa dipakai sebagai landasan dalam membuat keputusan-keputusan penting dalam bisnis.
Laporan keuangan sendiri sebetulnya tidak sulit dibuat. Berikut ini, kami akan beritahu apa saja cara membuatnya!
Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan
Membuat laporan keuangan bisa dilakukan dalam lima langkah, yaitu:
1. Mengumpulkan dan Mencatat Transaksi Keuangan
Cara pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan dan mencatat segala transaksi keuangan bisnis, baik pengeluaran maupun pemasukan. Semua riwayat transaksi keuangan itu bisa kamu kumpulkan dan simpan dalam suatu jurnal.
2. Mengelompokan Transaksi Keuangannya ke Dalam Jurnal Khusus
Setelah semua riwayat transaksi tercatat, kamu harus mengelompokan semua transaksi tersebut ke dalam jurnal khusus. Cara ini cocok dilakukan jika usaha yang kamu geluti tergolong usaha besar. Adapun jika usahamu masih kecil atau rintisan, kamu bisa lewati cara ini.
Kamu bisa membagi semua riwayat transaksi itu ke dalam empat kategori jurnal khusus, yaitu Jurnal Penjualan, Jurnal Pembelian, Jurnal Pengembalian Kas, dan Jurnal Pengeluaran Kas.
3. Memasukkan Semua Pencatatan ke Buku Besar
Semua riwayat transaksi yang sudah kamu catat bisa langsung dimasukkan ke buku besar (general ledger). Bagi yang belum tahu, buku besar adalah buku yang menampung semua catatan transaksi keuangan. Nantinya, catatan tersebut akan diringkas dan ditampilkan, serta bisa dicocokkan dengan rekening perusahaan.
4. Buatlah Laporan Laba-Rugi
Suatu laporan keuangan wajib memiliki laporan laba-rugi. Laporan ini bisa membantu pengusaha mengetahui pendapatan, pengeluaran, biaya modal suatu barang, serta laba kotor dan bersih yang didapat.
Ada dua format laporan laba-rugi yang bisa dipakai, yaitu single step dan multiple step. Single step adalah laporan laba-rugi yang tergolong simpel dan hanya menampilkan laporan pendapatan dan pengeluaran saja. Sedangkan multiple step memiliki berbagai detail laporan laba-rugi suatu bisnis.
5. Buatlah Laporan Neraca Keuangan
Setelah laporan laba-rugi dibuat, kamu bisa langsung membuat laporan neraca keuangan. Lewat laporan ini, kamu bisa mengetahui apakah kondisi keuangan suatu bisnis sehat atau tidak, serta membantu memprediksi arus kas ke depannya.
Selain lima cara di atas, ada satu cara lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan memakai aplikasi khusus pembuat laporan keuangan. Lewat aplikasi, kamu bisa membuat laporan keuangan tanpa harus membuat tabel dan kolomnya terlebih dulu. Sebab, aplikais laporan keuangan sudah dilengkapi format laporan keuangan untuk UMKM yang bisa langsung kamu gunakan.
Itulah lima cara membuat laporan keuangan yang bisa dilakukan dengan mudah. Semoga bisa kamu praktekkan saat membuat laporan keuangan untuk bisnismu. Sampai ketemu di artikel Chicagocup.org berikutnya!